Saat kecambah berumur satu bulan, sebaiknya disimpan di lokasi yang memiliki naungan agar kondisi tetap lembab. Setelah kecambah berumur lebih dari dua bulan, kecambah dapat ditempatkan di bawah sinar matahari langsung (tanpa naungan). Pemeliharaan kecambah yang terpenting adalah penyiraman. Penyiraman dilakukan dua kali sehari, yakni pada pagi dan sore hari menggunakan sprayer halus. Penyiraman yang intensif ini dilakukan hingga bibit siap sapih (minggu ke-10). Setiap hari, gunakan air siraman yang berasala dari air tanah tanpa dicampur dengan yang lain. Setiap satu minggu, ganti air siraman menggunakan campuran air tanah dan dithane M-45 (satu liter dicampur dengan seperempat sendok dithane M-45).
Berikut langkah-langkah pemeliharaan kecambah jabon hingga siap sapih.
1. Media yang digunakan masih sama saat pemeliharaan benih hingga kecambah, yaitu dengan campuran tanah dan pasir atau cocopeat dan arang sekam. Lokasi perkecambahan juga masih berada di bawah naungan (menggunakan bahan plastic, sungkup, atau rumah kaca). Kondisi media kecambah harus lembab dan basah. Hindari media yang pecah-pecah akibat kekeringan.
2. Pertumbuhan biji menjadi kecambah sekitar satu bulan. Sementara itu, lama pemeliharaan mulai dari kecambah hingga siap sapih sekitar 1,5 bulan. Jadi total waktu yang dibutuhkan hingga siap sapih sekitar 1,5 bulan. Jadi total waktu yang dibutuhkan untuk biji menjadi bibit siap sapih sekitar 2-3 bulan dengan ukuran tinggi 20-40 cm. bibit siap sapih ini harus segera dipindahkan ke polibag atau media yang lebih besar.
Untuk pemesanan bibit Jabon Hartono Hp. 0823-78000858
Dapatkan harga lebih murah dengan pemesanan secara INDEN 2.5 bulan min 10 ribu bibit.