Total Pageviews

Thursday, 10 January 2013

Resiko Menanam pohon Jabon

Dalam istilah bisnis khususnya tentang investasi ada istilah “risk and return”. Dalam bahasa mudahnya adalah resiko dan pengembalian dalam investasi. Para ahli bisnis sudah benar dalam meletakkan risk lebih dahulu sebelum return. Jadi sangat benar apabila dalam melakukan investasi harus di pikirkan dulu resiko-resiko yang ada. Ketika kita menerima return tentu bukan hal yang perlu dipikirkan dalam dalam, tapi ketika kita menerima resiko tentu kepala kita akan panas memikirkan.
Resiko Menanam pohon Jabon
Iklim dan Cuaca
Kita angat bersyukur hidup di indonesia yang beriklim tropis. Ketersediaan hujan dan panas matahari yang baik menjadi daya dukung yang kuat untuk pertumbuhan tanaman. Indonesia dari dulu sangat terkenal dengan hutan tropisnya. Masyarakat indonesia sudah banyak yang membudidayakan tanaman sebagai mata pencahariannya. Saat ini terkenal adanya hutan tanaman rakyat. Kebanyakan lahan di indonesia sangat subur dan cocok untuk jenis tanaman keras atau tahunan. Musim kemarau yang umumnya bulan Juni-September masih sangat memungkin untuk pertumbuhan pohon tanaman keras tanpa penyiraman.
Pohon jabon dalam praktek terbukti merupakan tanaman yang sangat mudah menyeseuaikan dengan lingkungan. Curah hujan yang banyak akan menambah bagus pertumbuhan. demikian juga kondisi tanah umumnya di indonesia akan cukup memberikan persediaan air bagi tanaman ini untuk musim kemarau. Pohon ini juga bisa hidup bagus pada lokasi yang intensitas cahanya agak kurang. Sebagai contoh di lereng2 bukit yang menghadap ke barat sehingga di pagi/siang hari kurang cahaya sedangkan di sore hari sudah medung. Sehingga boleh dikatakan bahwa Jabon sangat cocok dengan iklim dan kondisi tanah secara keseluruhan di Indinesia.
Hama
Resiko yang perlu lebih di cermati adalah hama pengganggu. berikut  ini jenis hama dan penanganannya:
1. Ulat
Hama Ulat Pohon Jabon Ulat yang paling berbahaya bagi Jabon adalah jenis Ulat kecil2(lihat gambar). Hama ini berkembang sangat cepat, penangannya bisa dilakukan penyemprotan obat. Atau dengan cara organik.Dampak teburuk keterambatan penanganan adalah daun bisa habis hingga ke pupus pohon. Tapi hama ini tidak sampai membuat pohon Jabon Mati, tapi menghambat pertumbuhan. Pohon akan bersemi dan tumbuh kembali
2. Belalang
Hama belalang sangat menyukai daun Jabon. Hama ini daya rusaknya tidak terlihat besar, akan tetapi di awal2 penanaman perlu di waspadai.
3. Uret
Uret biasanya di bawa oleh pupuk kandang/kompos, untuk antisisapsinya pupuk yang di berikan ke pohon sudah di steril terebih dahulu dari bibit tanaman uret
Market
Market kayu secara nasional maupun global dari berbagai data statistik menunjukkan masih kurangnya pasokan. Sehingga tidak perlu kuatir saat panen nanti tiba.
Dari uraian sedikit tentang resiko bertanam jabon, kita bisa mencoba melakukan penanganan dan antisipasi sehingga hasilnya akan menjadi lebih baik.
Selamat berinvestasi Jabon

Untuk pemesanan bibit Jabon. Hub.Hartono Hp. 0823-78000858 
Dapatkan harga lebih murah dengan pemesanan secara  INDEN 2.5 bulan min 10 ribu bibit.

No comments:

Post a Comment