Total Pageviews

Saturday 15 September 2012

Pembahasan Jabon Menurut detik.com




Istilah Jabon mulai familiar dikalangan masyarakat beberapa tahun terakhir. Kepopuleran jabon seakan menenggelamkan pohon sengon yang sebelumnya sudah banyak dikembangkan. Jabon sering diplesetkan dengan istilah 'jati bonsor' (jabon) yaitu jenis pohon yang mirip jati dengan kemampuan tumbuh yang sangat cepat. Sehingga tak heran jenis pohon ini cocok sebagai pohon yang kayunya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku industri kayu seperti plywood maupun industri pulp maupun kertas. Kemasyuran pohon jabon sebagai salah satu pohon yang bernilai ekonomis tinggi, juga telah diakui oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Zulkifli menilai, harga jual kayu jabon bernilai tinggi sehingga cocok untuk investasi masyarakat. "Satu kubik pohon jabon sekarang harganya Rp 1,6 juta, kalau harga beberapa tahun lagi, pasti lebih mahal," kata Zulkifli akhir pekan lalu.

Zulkifli mengatakan panen  jabon bisa dipetik dalam waktu hanya 6-7 tahun paling lama. Selain buat investasi, menanam jabon juga bisa menjadi saran mensukseskan program menanam 1 miliar pohon.
"Pohon jabon ini pionir, dimana-mana banyak terutama di Sulawesi, sebagai tanaman endemik," kata Zulkifli.
Sementara itu Pemimpin Pelaksana Balai Pemeliharaan Tanaman Hutan Jawa Madura Acad Sudrajat mengatakan gambaran kasar investasi pohon jabon sangat menggiurkan.
Ia menuturkan modal bibit jabon siap tanam hanya Rp 2.000-2.500. Sementara dengan perhitungan harga satu kubik pohon jabon Rp 1,6 juta dengan setiap pohon jabon umur 6 tahun bisa diperoleh dua kubik, sudah terbayang berapa margin yang diperoleh si investor.
"Bayangkan saja keuntunganya luar biasa dari modal Rp 2.500 per pohon menjadi Rp 3 juta," kata Acad. Hal ini pun diakui oleh Direktur Pembibitan Kementerian Kehutanan Bejo Santoso, menurutnya setiap kali panen dalam satu hektar bisa diperoleh perputaran uang hingga Rp 500 juta. Tawaran investasi jabon, kini menurutnya sudah menjadi primadona baru untuk investasi.
"Yang menarik, dari hasil tulisan yang ada hingga kini jabon belum ada penyakitnya. Di Jawa sudah banyak penampungnya untuk industri plywood," kata Bejo.
Acad menjelaskan dengan perhitungan jarak penanaman 3x3 meter, maka setiap hektarnya bisa ditanam 400 pohon. Ia menghitung, nilai ekonomis penanaman jabon bisa diperoleh dari penanaman pohon sedikitnya setengah hektar.
"Lahan tergantung milik sendiri, setengah hektar lumayan 200 pohon pun bisa," katanya.
Dikatakannya, pohon jabon memiliki karakteristik tumbuh baik di ketinggian 0-700 meter diatas permukaan laut. Bahkan kata dia lokasi yang baik jabon sangat tumbuh baik di kawasan lembah.
Menurutnya jabon memiliki dua jenis yaitu jabon merah dan jabon putih, dua-duanya memiliki keunggulan masing-masing. Misalnya jabon merah memiliki karakter kayu yang keras sedangkan jabon putih sebaliknya.
Untuk urusan bibit, Acad menuturkan informasi soal bibit bisa diperoleh di pusat-pusat persemaian yang dibangun kementerian kehutanan. Misalnya pusat persemaian Cimanggis, Depok yang berlokasi di Jalan Raya Bogor. Acad menambahkan, harga bibit saat ini untuk yang sudah disertifikasi (teruji) Rp 14 juta per Kg sementara untuk yang belum bersertifikat hanya Rp 3-4 juta per Kg. Biasanya dari 1 kg bibit jabon bisa didapat 20 juta benih, namun jika sudah disemai biasanya akan efektif tumbuh hanya kurang lebih 2 juta bibit siap tanam.
Ia menghitung dari 1 Kg bibit yang mencapai 2 juta benih siap tanam, maka setidaknya bisa ditampung untuk luasan lahan 5000 hektar. Dengan perhitungan setiap satu hektar bisa ditanam 400 pohon jabon.
Soal pemasaran, menurut Acad penanaman jabon di wilayah Jawa masih menjanjikan dengan wilayah lainnya. Hal ini karena di Jawa banyak bertebaran industri-industri kayu maupun kertas.
"Sekarang di Jawa sudah banyak di Jawa Tengah, Jawa Timur. Bahkan pembeli banyak yang langsung ke kebon dari pihak pabrik maupun bandar kayu. Jabon bisa dipakai untuk bahan baku pabrik kertas, plywood, bahan pertukangan," katanya.

sumber: detik.com

Untuk pemesanan bibit Jabon. Hub. Hartono Hp. 0823-78000858

Dapatkan harga lebih murah dengan pemesanan secara  INDEN 2.5 bulan min 10 ribu bibit.

Friday 14 September 2012

Cara semai Jabon


Sebetulnya menyemai benih jabon atau biji jabon untuk dapat menjadi bibit jabon itu bukanlah hal yang terlalu rumit dan cukup mudah untuk dipelajari .yang dibutuhkan adalah  sedikit ketelatenan dan dan sedikit keberanian dalam penyemaian benih atau biji jabon tetapi asalkan kita punya tekad kuat untuk mau belajar dan mencoba hal itu mudah dilakukan. ada beberapa  langkah yang sederhana yang perlu kita perhatikan dalam penyemaian benih  jabon antara lain :

Hari pertama : persiapan lahan dan media Siapkan media penyemaian yang steril dan bebas dari biji rumput dan jamur yang nantinya bisa menggangu pertumbuhan,bisa menggunakan tanah halus yang diayak atau menggunakan tanah endapan lumpur sungai. Sementara untuk penaburan  bisa menggunakan media kotak,polybag tanah ataupun guludan.untuk guludan dibuat menggunung sehingga bebas dari terjangan genangan air hujan. Perlu diperhatikan juga ancaman dari ayam maupun tikus yang berseliweran.

Hari ke- 2 : penaburan biji jabon Sebelum biji atau benih jabon ditabur perlu dijemur selama 1-2 jam agar mengurangi kelembaban dan mengaktifkan biji jabon tersebut. Sebelum mulai penaburan media tanam disiram air sampai jenuh tetapi jangan sampai menggenang. Setelah disiram benih jabon / biji jabon ditabur secara merata diatas media.dilanjutkan dengan penutupan dengan plastik dan paranet untuk menjaga kelembaban media dan melindungi dari sinar matahari langsung dan air hujan.media penaburan benih dijaga jangan sampai kering.

Hari ke- 5 atau ke – 6 : perlakuan Di hari ke-6 paranet dibuka separuh ,kontrol kelembaban media dan penyiraman dengan semprotan halus supaya media menjadi lembab.
Hari ke 8-10 :     pengontrolan
Media dikontrol kelembabannya seperti langkah di hari ke-5 atau ke -6
Hari ke 10-14 : pengecekan pertumbuhan                                                                                  

Biasanya biji/benih jabon sudah mulai tumbuh di hari ke-10 sd hari ke-14 meskipun belum merata,pertumbuhan merata akan terjadi di hari ke 21 setelah penaburan biji.

Hari ke -11 sd hari ke 21 Setelah biji jabon mulai tumbuh setiap pagi antara jam 8-11 pagi benih dibuka sungkup dan paranetnya setiap pagi guna dilakukan penyiraman dan pemanasan serta penyemprotan fungisida dosis rendah.penyiraman gunanya mencegah kekeringan,pemanasan dan penyemprotan fungisida digunakan agar benih cepat tumbuh dan tidak terkena jamur. dihari ke - 10 sd 14 biasanya biji jabon sudah mulai tumbuh


Hari ke -24 keatas Benih jabon sudah mulai berdaun agak lebar,perlakuan seperti langkah ke 6 diulangi serta diadakan penyiangan rumput.
Untuk langkah selanjutnya akan dibahas diartikel yang akan datang ,penyemaian seperti langkah diatas akan lebih efektif lagi bila dilakukan secara telaten dan kami juga menyediakan benih jabon super yang terbukti dari sekitar 300 an pengambilan dari konsumen kami,hampir 95 persen mengalami keberhasilan yang mengagumkan, selamat belajar menyemai benih jabon  atau biji jabon.


sumber: internet


 

Untuk pemesanan bibit Jabon Hartono Hp. 0823-78000858

Dapatkan harga lebih murah dengan pemesanan secara  INDEN 2.5 bulan min 10 ribu bibit.

Pemasaran Kayu Jabon



Pemasaran kayu jabon merupakan salah satu hal yang masih banyak ditakutkan oleh mereka yang hendak melakukan investasi kayu jabon tersebut. Hal ini karena mereka takut setelah memasuki masa panen, pohon jabon mereka tidak laku di pasaran.
Ketakutan seperti ini tentu saja tidak beralasan. Sebab, dengan mengenal karakter pohon Jabon secara keseluruhan, kita tidak perlu merasa khawatir bahwa tanaman jabon yang kita pelihara tidak akan laku di pasaran.
Sebab, pada saat ini kebutuhan akan kayu di berbagai sektor industri selalu saja meningkat. Hal ini seiring dengan adanya peraturan pemerintah yang mempersempit peluang untuk menggunakan tanaman kayu hasil hutan alam sebagai bahan baku industri.
Selain itu, adanya perubahan orientasi masyarakat dalam memilih jenis kayu yang akan digunakan sebagai bahan baku berbagai peralatan rumah tangga mereka. Di masa lalu, banyak masyarakat yang memilih kayu keras seperti jati untuk membuat beberapa perlengkapan rumah tangga seperti lemari atau meja dan kursi.
Namun, seiring perkembangan jaman, masyarakat kini lebih menyukai jenis kayu ringan yang awet seperti Jabon. Hal ini karena perlengkapan yang terbuat dari bahan kayu keras cenderung berat dan sulit untuk dipindahkan. Selain itu dari sisi harga, kayu keras seperti jati cenderung lebih mahal daripada jenis kayu jabon.

KUTIPAN DARI JABON KENDAL

Dalam diskusi ini kami mendapatkan pelajaran berharga,bahwa semua isu negatif tentang kayu jabon adalah tidak benar, diantaranya isu yang beredar,bahwa kayu jabon tidak bisa diolah menjadi kayu lapis karena sulit di lem, dalam kenyataanya dalam pengolahan di PT SSS tidak ada kendala sedikitpun dalam pengolahan kayu jabon,melainkan kendala suplai kayu jabon yang sangat terbatas.
bahkan dari pengalaman kami yang banyak berhubungan dengan para pengusaha yang bergerak di sektor kayu, saat ini bahkan ada yang menggunakan kardus bekas sebagi inti kayu lapis berkualitas terjelek,sangat ironis kalau masih ada segelintir manusia yang ragu akan pemasaran kayu jabon.
Di sisi lain, ketersediaan kayu hasil hutan alam juga cenderung menurun secara drastis. Akibatnya, industri besar mulai beralih memanfaatkan kayu hasil hutan rakyat sebagai sumber bahan baku mereka. Hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan berbasis kayu yang memindahkan lokasi usaha mereka Kalimantan ke pulau Jawa atau Sumatera.
Padahal, Kalimantan merupakan salah satu kawasan yang memiliki hutan alam terbesar di Indonesia bahkan dunia. Regulasi pemerintah yang membatasi penebangan kayu hasil hutan alam, menyebabkan pasokan untuk industri kayu semakin menurun volumenya dari waktu ke waktu. Padahal, industri seperti kayu lapis harus tetap beroperasi.
Cara yang ditempuh untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan kayu hutan budidaya. Salah satunya adalah kayu Jabon. Kayu jabon disukai karena memiliki karakter yang cukup baik sebagai bahan dasar pembuatan kayu lapis.
Salah satunya karena kayu jabon memiliki warna yang lebih putih sehingga cocok sebagai lapisan muka kayu lapis.
Selain industri kayu lapis, kayu Jabon juga bisa dimanfaatkan untuk beberapa sektor industri lain. Misalnya industri pembuatan bubur kertas, yang menyukai kayu Jabon sebagai bahan dasar industri tersebut. Hal ini karena hasil olahan kayu Jabon mampu menghasilkan bubur kertas yang warnanya lebih putih, sehingga tidak perlu lagi ditambahkan zat pemutih. Tentu saja biaya produksi yang harus dikeluarkan dalam pembuatan bubur kertas bisa ditekan seminimal mungkin.
Industri mebel juga termasuk salah satu industri yang sangat menyukai kayu Jabon sebagai bahan bakunya. Karena dengan menggunakan kayu jabon, mebel yang dihasilkan cenderung lebih artistik, ringan namun kuat. Sehingga mebel yang dibuat bisa lebih mudah untuk dibawa atau dipindah. Inilah yang membedakan dengan mebel yang terbuat dari kayu keras yang cenderung berat dan sulit untuk dipindahkan.
Dengan adanya fakta di atas, kiranya pemasaran kayu jabon di masa mendatang bukan lagi sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan. Apalagi, kebutuhan akan kayu hasil hutan rakyat akan semakin meningkat di masa mendatang. Kondisi ini sebagai imbas dari regulasi pemerintah yang semakin membatasi penggunaan hutan alam sebagai bahan baku industri.

sumber: internet

Untuk pemesanan bibit Jabon. Hub. Hartono Hp. 0823-78000858

Dapatkan harga lebih murah dengan pemesanan secara  INDEN 2.5 bulan min 10 ribu bibit.

Cara Penanaman Jabon Dilahan Gambut



Apakah jabon bisa ditanam di lahan gambut.?
Mari kita cari tahu agar kita tidak ragu lagi untuk menenam jabon. Sebenarnya jabon termasuk tanaman yang mudah tumbuh seperti halnya tanaman sengon, mahoni dan juga tanaman kayu lain. Jabon juga dapat tumbuh pada tanah peralihan antara rawa dan tanah kering .jabon juga banyak ditemukan dan tubuh subur pada tepian sungai. Dengan begitu jabon bisa kita kategorikan sebagai tanaman yang mudah beradaptasi dan toleransi terhadap lingkungan.
Setelah berjalan di daerah yang tanahnya mengandung gambut di daerah kalimantan barat  kami sengaja mencari tanaman kayu yang mampu tumbuh dilahan gambut. Beberapa tanaman yang tumbuh subur yang kami perhatikan lebih dalam diantaranya adalah tanaman akasia dan  sengon.  Kedua tanaman itu dapat bertahan dan tumbuh dilahan yang masih mengandung gambut yang mempunyai tingkat keasaman.
Beberapa tahapan yang harus kita lakukan antara lain sebagai berikut
 
Pembersihan lahan .
Pemebersihan lahan gambut dari kayu liar ataupun kayu lain yang ada pada lahan yang akan ditanami jabon sehingga tidak mengganggu proses penanaman perawatan serta pertumbuhan jabon itu sendiri.
Untuk pembersihan lahan gambut biasanya dilakukan pembabatan dan juga  penebangan yang kemudian dilanjutkan dengan  pembakaran. Pembakaran harus hati-hati dan diawasi agar tidak merambat yang bisa mengakibatkan kebakaran hutan.

Pembuatan Parit Sebagai Drainase
Pembuatan parit ini sudah lazim dilakukan didaerah luar jawa seperti halnya kalimantan barat. Parit sangatlah penting untuk pembuangan ataupun drainase agar lahan tidak terendam.
Karena sifat lahan gambut ini sangat menyerap air jika tidak ada drainase yang bagus untuk pembuangan air maka  lahan tidak bisa kering. Parit yang membujur disisi kanan dan kiri lahan sangat diperlukan.  Parit itu untuk peresapan sehingga  air yang ada pada tengah lahan dapat mengalir dan juga untuk mengalirkan air hujan yang bisa menggenangi lahan. Kedalaman dan lebar parit bisa disesuaikan. Jika parit itu berkedalaman 2 meter maka lahan yang bisa kering karena resapan dariparit kurang lebih bisa sedalam 1m.  Dengan begitu bagian atas lahan yang ingin kita tanami jabon sudah tidak terendam air lagi karena adanya drainase tersebut.Lebar parit 1meter dengan kedalam 2 meter sudah bisa untuk peresapan lahan seluas kurang lebih 2 ha yang dibuat memanjang  pada kanan dan kiri lahan tersebut. Penduduk yag tinggal di daerah kalimantan ataupun daerah luar jawa pasti lebih paham tentang pembuatan parit sebagai drainase ini karena jika kami perhatikan di setiap batas lahan satu dengan lainnya sudah banyak yang dibuatkan parit .

Jarak tanam
Jarak tanam sama saja seperti halnya penanaman di daerah yang tidak mengandung gambut yaitu 4 x4  dengan lubang tanaman 40 cm x 40 cmx 40 cm atau bisa juga dengan kedalam 60 cm. Atau bisa juga dengan memilih  jarak tanam yang lain jika diperlukan untuk tumpang sari. Salah satu tanaman yang bisa kita jadikan tumpang  sari salah satunya bisa dengan menanam jahe merah. Sepertinya jahe merah yang sekarang ini banyak digunakan sebagai obat juga mempunyai harga jual yang bagus atau  boleh juga dengan tanaman lainnya.
Pesiapan Pelubangan untuk penanaman jabon.
Pada lahan gambut yang belum dibuatkan parit untuk drainase maka saat pelubangan pada areal lahan untuk persiapan penanaman akan  timbul air yang menggenang dari dalam tanah.
 Salah satu akibat dari tidak adanya drainase yang bagus pada lahan gambut yang masih tergenang air bisa kita lihat pada gambar diatas. Jika tanah gambut belum dibuatkan parit sebagai penyerapan ataupun drainase maka pada saat penggalian lubang tanam akan timbul air dari lubang tersebut yang menggenangi.
Maka parit yang fungsinya sebagai resapan sangatlah berguna. Setelah pembuatan parit maka lubang tanaman tidak lagi tergenangi air sehingga proses selanjutnya bisa dijalankan.
 
Perawatan.
Untuk perawatan bertahap setelah penanaman adalah pemupukan. Pemupukan jabon pada lahan gambut ini sama juga seperti penanamn jabon pada tanah merah tetapi saat pemupukan  bisa ditambah dengan tapak timbun jika memang diperlukan yang gunanya menahan pupuk agar tidak terbawa air saat hujan. Jangka waktu pemupukan juga sama. Kita bisa melakukan pemupukan 2 atau 3 kali dalam satu tahun dengan menggunakan pupuk kandang.
Semoga apa yang kami sampaikan ini dapat membantu bagi para peminat tanaman  jabon khususnya didaerah diluar jawa, seperti kalimantan dan daerah lainnya yang stuktur tanahnya mengandung gambut.

Selamat menanam jabon dan semoga mendapatkan hasil yang memuaskan sebagai investasi anda. Semoga postingan ini bisa bermanfaat dan juga bisa memberikan jawaban seperti yang anda harapkan.

sumber: internet

Untuk pemesanan bibit Jabon Hartono Hp. 0823-78000858
Dapatkan harga lebih murah dengan pemesanan secara  INDEN 2.5 bulan min 10 ribu bibit.