Total Pageviews

Friday 25 November 2011

Jabon Tanaman Hutan Multimanfaat


Kayu jabon (Anthocephalus cadamba Miq) merupakan hasil hutan yang memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk bahan bangunan, bahan baku furniture, industri kertas, dan kerajinan tangan. Awalnya, hasil hutan berupa kayu diperoleh dari hutan alam yang mampu menghasilkan jutaan meter kubik kayu. Namun, saat ini kebutuhan kayu menjadi sulit dipenuhi jika hanya mengandalkan hutan alam. Pasalnya, produktifitas hutan alam sudah mengalami penurunan akibat penebangan liar, kebakaran hutan, dan konservasi lahan hutan menjadi areal perkebunan dan pertanian.
Kebutuhan kayu nasional yang mencapai lebih dari 60 juta meter kubik pertahun menjadi latar belakang adanya peluang bisnis yang menarik untuk dikembangkan. Peluang mendapatkan keuntungan dengan cara membangun hutan buatan untuk menanam berbagai jenis tanaman hutan. Jenis tanaman hutan yang ditanam harus memenuhi beberapa persyaratan, sebagai berikut.
1.      Waktu masa tebang atau panen relatif pendek.
2.      Pengelolaan relatif mudah.
3.      Persyaratan tempat tumbuh tidak rumit.
4.      Hasil kayunya serbaguna atau multiguna.
5.      Permintaan pasar terus meningkat.
6.      Membantu menyuburkan tanah dan memperbaiki kualitas lahan.
Berdasarkan persyaratan tersebut, jabon merupakan jenis tanaman yang sesuai dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri kayu. Pasalnya, jabon merupakan salah satu jenis tanaman yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis. Berdasarkan hasil penelitian, keunggulan lain tanaman jabon dapat diuraikan sebagai berikut.
1.      Diameter batang dapat tumbuh hingga 10 cm/tahun.
2.      Pemanenan kayu jabon relatif singkat (5-6 tahun).
3.      Batang berbentuk silinder dengan tingkat kelurusan yang bagus.
4.      Tidak memerlukan pemangkasan karena cabang akan rontok sendiri saat tumbuh.
5.      Pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan sengon.
6.      Jabon termasuk tumbuhan pionir dan dapat tumbuh di lahan terbuka atau kritis, seperti tanah liat, tanah lempung dan tanah berbatu.
7.      Tanaman jabon relatif lebih tahan dari serangan hama dan penyakit dibandingkan dengan tanaman sengon.
Secara fisik, batang jabon memiliki permukaan yang licin dengan tingkat kelurusan yang sangat baik. Batangnya berwarna putih kekuningan hampir sama dengan meranti kuning. Batangnya mudah dikupas, dikeringkan dan direkatkan. Bebas dari cacat mata kayu dan tingkat susutnya rendah.

Untuk pemesanan bibit Jabon Hartono Hp. 0823-78000858

Dapatkan harga lebih murah dengan pemesanan secara  INDEN 2.5 bulan min 10 ribu bibit.

No comments:

Post a Comment